Skip to main content

Posts

Featured post

Kisah Lucu Terbaru 2017

Kebiasaan Ibu Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu. Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, “Pasti ibu yang memecahkan piring itu.” “Bagaimana kamu tahu?” kata si Ayah. “Karena tak terdengar suara dia memarahi orang lain,” sahut anaknya. Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda melihat orang lain dan memandang diri sendiri, sehingga acapkali kita menuntut orang lain dengan serius, tetapi memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran. CERITA LUCU- Sama2 tuli - Dua orang pembantu yang budeg tuli bertemu di jalan dan berbincang-bincang. Inem: "Pagi-pagi begini mau ke pasar yem?" Iyem: "ah gak kok, ini mau ke pasar" Inem: "ooh..tak kirain kamu mau ke pasar" Iyem: "Kalo gitu kamu ikut aku aja" Inem: "Ke mana?" Iyem
Recent posts

Kisah Inspiratif : Jawaban Sederhana PENUH MAKNA dari seorang penjual bakso

Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik - rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini. Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor,…terdengar suara tek…tekk.. .tek…suara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka keringat…, ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak - anak, siapa yang mau bakso ? “Mauuuuuuuuu. ..”, secara serempak dan kompak anak - anak asuhku menjawab. Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. … Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini. “Mang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu Emang pisahkan ? Barangkali ada tu

Kisah Luar Biasa Seorang Ibu dengan 7 anaknya

Alkisah, beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Di sampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan. ”Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta?”, tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke-2”, jawab ibu itu. ”Wow, hebat sekali putra ibu”, pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak. Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahunya, pemuda itu melanjutkan pertanyaannya. ”Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang ke-2 ya bu? Bagaimana dengan kakak adik-adiknya?” ”Oh ya tentu”, si Ibu bercerita: ”Anak saya yang ke-3 seorang dokter di Malang, yang ke-4 kerja di perkebunan di Lampung, yang ke-5 menjadi arsitek di Jakarta, yang ke-6 menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke-7 menjadi Dosen di Semarang.” Pemuda tadi diam, hebat ib

Kisah Luar Biasa Seorang Ibu dengan 7 anaknya

Alkisah, beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Di sampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan. ”Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta?”, tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke-2”, jawab ibu itu. ”Wow, hebat sekali putra ibu”, pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak. Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahunya, pemuda itu melanjutkan pertanyaannya. ”Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang ke-2 ya bu? Bagaimana dengan kakak adik-adiknya?” ”Oh ya tentu”, si Ibu bercerita: ”Anak saya yang ke-3 seorang dokter di Malang, yang ke-4 kerja di perkebunan di Lampung, yang ke-5 menjadi arsitek di Jakarta, yang ke-6 menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke-7 menjadi Dosen di Semarang.” Pemuda tadi diam, hebat ib

Kisah Tukang Rujak tentang Bersyukur, Bersabar dan Berdoa

KISAH INSPIRATIF- "Nikmat dan Rezeki" Tahun 2013 Kemarin hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras ruko tempat saya bekerja. Masih penuh gerobaknya, buah-buah tertata rapi. Kulihat beliau membuka buku kecil, rupanya Al Quran. Beliau tekun dengan Al-Qurannya. Sampai jam 10 hujan blm berhenti. Saya mulai risau karena sepi tak ada pembeli datang. Saya keluar memberikan air minum. “Kalau musim hujan jualannya repot juga ya, Pak… ” .. “Mana masih banyak banget.” Beliau tersenyum, “Iya nak.. Mudah-mudahan ada rejekinya.. .” jawabnya. “Aamiin,” kataku. “Kalau gak abis gimana, Pak?”. tanyaku. “Kalau gak abis ya risiko, Nak.., kayak semangka, melon yang udah kebuka ya kasih ke tetangga, mereka juga seneng daripada kebuang. kayak bengkoang, jambu, mangga yang masih bagus bisa disimpan. Mudah-mudahan aja dapet nilai sedekah,” katanya tersenyum. “Kalau hujan terus sampai sore gimana, Pak?” tanyaku lagi. “Alhamdulillah nak… Berarti rej

Kisah yang menyatakan Islam Teroris

Cerita Repost - ISLAM TERORIS? *** Pagi itu cuaca di Madinah masih terasa dingin. Seperti biasa pagi di Masjid Nabawi selalu disambut oleh ratusan merpati yang menanti bulir-bulir gandum dari jamaah umroh. Pagi itu saya sedang mencari hotel tempat akh Hasbi menginap. Oh iya, akh Muhammad Hasbi Farouqi ini adalah sahabat saya yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Jerman. Baru beberapa meter dari masjid nabawi, dari jauh saya melihat seorang yang saya kenal. Akh Hasbi...,!! Panggil saya dengan suara yang sedikit keras. Ternyata Akh Hasbi tidak sendiri. Ada beberapa orang kawan berkebangsaan Jerman bersamanya. Mereka semua menyapa kami dengan hangat dan bersahabat. Saya terdiam sejenak.. Pierre Vogel.. Diakah itu.? guman saya dalam hati.. Marhaban ya akhi....Kaifa haaluk.? Sapanya dengan senyum yang khas... Dia lantas memeluk saya dan Akh Zuhdi. Saya terperangah... Bagaimana kabar dakwah di jerman.? Tanya saya spontan Alhamdulillah semua berjalan lancar. Jawabny

Kisah Ibrahim dalam Surat Assyua'araa 69-89

Mari kita simak kisah indah dari nabi Ibrahim yang dituturkan oleh Allah Subhaanahu Wataala dalam Surat Assyua'araa, semoga bisa menjadi bahan renungan buat kita semua didalam menjalani kehidupan dipagi hari yang cerah ini. "Dan Bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim"(69) ketika Ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya "apakah yang engkau sembah?"(70) mer menjawab "kami menyembah patung-patung yang kami pahat sendiri dan kami senantiasa tekun menyembahnya"(71) Ibrahim melanjutkan "apakah patung-patung yang kamu sembah itu mendengarkan doa-doamu sewaktu engkau berdoa kepadanya???(72) atau dapatkah Patung-patung itu memberi manfaat kepadamu atau memberi Mudharat???(73) Mereka menjawab "bukan karena itu kami menyembahnya, sebenarnya kami mendapati (mengikuti) nenek moyang kami berbuat demikian"(74) Ibrahimpun berkata "maka APAKAH kamu telah MEMPERHATIKAN apa yang selalu disembah oleh engkau dan nenek moyang yang terdahulu??&q

Kisah Wanita Yang Taubat Karena Bermimpi Dahsyatnya Siksaan Neraka

Bismillah.. Kali ini admin akan membagikan cerita yang didapat dari teman-teman WA. Kisah nyata ini akan membawa kita sadar bahwa apa yang kita lakukan akan ditanggung jawabkan dan kita harus bersiap-siap dengan apa yang kita lakukan di dunia ini. Bagaimana kisah seorang wanita yang ketika menginjakan kaki di haramain langsung diazab. Hingga ia sadar dan akhirnya hidupnya langsung berbah seratus delapan puluh persen. Mungkin kalin bisa mengambil pelajaran dari kisah ini. Semoga kisah repost dari WA ini dapat memberi kita hidayah. Selamat Membaca. Kisah Nyata: Seorang Wanita Cantik Kena Azab di Tanah Suci Selama hampir sembilan tahun menetap di Mekah sambil menguruskan jemaah haji dan umrah, saya telah melalui berbagai pengalaman menarik dan yang pahit. Bagaimana pun, dalam banyaknya peristiwa yang saya alami, ada satu kejadian yang tidak akan pernah saya bisa lupakan. Kisah ini terjadi kepada seorang wanita yang berusia di pertengahan 30-an pada saat saya mengurus satu rombongan haji

Kisah yang membuat kita berpikir untuk berbicara dan memberi masukan

WALAU SEDERHANA, TAPI APA YANG Terjadi JIKA PROTES dan RENSPON BURUK 1. Saudara laki-laki bertanya kepada adik perempuannya, saat berkunjung, seminggu setelah saudara perempuannya itu melahirkan: "Hadiah apa yang diberikan suamimu setelah engkau melahirkan?" "Tidak ada." jawabnya pendek. Saudara laki-lakinya berkata lagi, "Masa sih, apa engkau tidak berharga di sisinya? Aku bahkan sering memberi hadiah untuk istriku walau tanpa alasan yang istimewa." Siang itu, ketika suaminya lelah pulang dari kantor menemukan istrinya merajuk di rumah. Keduanya lalu terlibat pertengkaran. Sebulan kemudian, antara suami dan istri ini terjadi perceraian. Dari mana sumber masalah? Kalimat sederhana yang diucapkan saudara laki-laki sang istri tadi. 2. Saat arisan seorang ibu bertanya: "Rumahmu ini apa tidak terlalu sempit? Bukankah anak-anakmu banyak?” rumah yang tadinya terasa lapang, sejak saat itu mulai dirasa sempit oleh penghuninya. Ketenangan pun meng

Kisah Nabi Yusuf Kisah Terbaik Pelipur Lara

(BACA BUAT KITA YANG LAGI SEDIH DAN SUSAH) Surat Yusuf turun setelah surat Hud, dalam masa-masa sulit dan situasi saat itu serupa dengan situasi saat turunnya surat Yunus, yakni sangat kritis, khususnya terkait setelah peristiwa isra’ dan mi’raj dimana banyak orang meragukan pengalaman beliau tersebut, dan ada pula sebagian umat yang lemah imannya menjadi murtad.Disisi lain, saat itu Nabi sedang dirundung duka atas kematian dua orang yang dicintainya, yakni istri beliau, sayyidah Khadijah dan paman beliau Abu Tahlib baru saja wafat. Atas kesedihan yang Nabi dan umat muslim alami saat itu, maka kemudian masa itu dikenal sebagai ‘Am al hazn. Pada waktu Rasulullah bersama umat muslim lainnya mengalami kesedihan, Allah mewahyukan cerita tentang Nabi Yusuf ibn Ishaq ibn Ibrahim. Cerita itu menerangkan bahwa Nabi Yusuf juga pernah merasakan kesedihan, mengalami ujian dan cobaan. Berbagai ujian dan cobaan dihadapi Nabi Yusuf dengan penuh kesabaran, dan dicelah-celah kesempatan ia terus mend